Pages

Ads 468x60px

Labels

Total Tayangan Halaman

Senin, 04 Agustus 2014

Solo Mengajar, Satu Hari Mengajar Selamanya Menginspirasi



“Satu hari mengajar selamanya menginspirasi”,
“Berawal dari hati mewujudkan mimpi”.
Barangkali slogan motivasi itulah yang selalu melandasi kami para volunteer pengajar untuk terus berupaya meneruskan tongkat estafet Solo Mengajar, demi pengabdian ini, sebatang lilin menyala yang kelak akan semakin berkobar ibarat virus pendidikan yang kini kami tanamkan dan kami sebarkan ke seluruh penjuru negeri ini.
.
Dimulai dari Solo tercinta, yang juga merupakan kota tempat saya menimba ilmu dibangku perkuliahan.
.
Ketika kontrak kerja dengan ICD segera habis, satu bulan sebelumnya segera saya mencari referensi untuk mengisi aktivitas selanjutnya. Niat ini jatuh pada salah satu gerakan pemuda di Surakarta bernama Solo Mengajar. Kegiatan berbasis sukarela, dengan hanya berlandaskan satu kata yaitu “Keikhlasan” untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa ini.
.
Setelah melalui proses recruitment administrasi dan interview, kemudian dinyatakan lolos dan dapat melalui training singkat yang diadakan disalah satu villa di Tawangmangu, sebelum akhirnya kami memulai proses pembelajaran di masing-masing Taman Cerdas.
Suasana baru
Teman Baru
Aktivitas baru
Keluarga baru
Tanpa terasa terbentuk perlahan setelah beberapa bulan kami melaksanakan pembelajaran di Taman Cerdas Sumber. Berbagai aktivitas diadakan dibagi menjadi dua macam: (1) Kelas formal yang mendiskusikan materi pelajaran sekolah dengan mengelompokkan siswa-siswa kedalam kelompok kecil sesuai dengan kelasnya masing-masing dengan didampingi 1 – 2 pengajar, dan (2) kelas informal seperti lomba mewarnai, mini outbond, dan games yang diadakan untuk mengisi waktu luang ataupun ketika menayambut libur nasional.
.
Rata-rata siswa yang belajar disini adalah anak-anak sekolah dasar dari kelas 1 s/d 4. Antusias, canda, dan tawa mereka sungguh menjadi motivasi terbesar saya untuk semakin ikhlas dan tidak rela untuk meninggalkan kewajiban mengajar di Taman Cerdas setiap hari Senin dan Rabu sore selama satu jam. Bersama rekan-rekan pengajar sesama volunteer, kami selalu memompa semangat untuk terus menciptakan program dan metode mengajar yang semakin menarik untuk menarik minat peserta didik di Taman Cerdas. Melihat keceriaan anak-anak seusai mengikuti kelas menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami.
Sekedar info:
*Kegiatan pembelajaran Solo Mengajar diadakan di empat Taman Cerdas dan dua Rumah Mengajar di Surakarta (Sumber, Pajang, Gandekan, Mojosongo, dan Gambirsari)
*Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dua kali selama satu minggu, sore pukul 16.00 – 17.00 atau malam pukul 19.00 – 20.00.
*Kontrak volunteer pengajar adalah selama 6 bulan, pada saat bergabung saya merupakan volunteer angkatan 7.
_________________________________________________________________________________
AGENDA TERBESAR SOLO MENGAJAR ADALAH KELAS INSPIRASI
Seperti namanya kelas inspirasi, merupakan agenda acara dengan sasaran anak-anak sekolah dasar (kelas 4 – 5) dengan tujuan pengenalan profesi yang disampaikan oleh beberapa pembicara yang disebut “inspirator”. Inspirator berasal dari beragam profesi mulai dari dokter, chef, guru, arsitek, wartawan, manager, musisi, dan lain sebagainya.
.
Kelas inspirasi diadakan di lebih dari 20 Sekolah dasar di wilayah Surakarta. Kami para volunteer dibagi dan ditugaskan untuk menjadi fasilitator kelas inspirasi. Yang menarik dari acara ini baik pihak inspirator, fasilitator, dan sekolah sama sekali tidak dibayar. Bahkan para inspirator memberikan sumbangan sukarela untuk keperluan beberapa properti yang digunakan selama penyelenggaraan acara, pihak sekolah menyediakan snack gratis bagi kami para fasilitator dan inspitator.
.
Animo yang begitu besar ini merupakan wujud nyata dari gerakan memajukan bangsa yang dimulai dari unit dan gerakan kecil yang dimulai di Kota Surakarta. tepatnya 17 Juni 2014 saya bersama ketiga rekan saya bertugas menjadi fasilitator di SDN Belik, Jebres, Surakarta. Murid – murid sekolah dasar begitu ceria menyambut sesi demi sesi yang diselenggarakan dari enam inspirator luar biasa yang masing-masing berprofesi sebagai: dokter spesialis bedah, guru musik, guru bahasa inggris, wartawan, insinyur sipil, dan fotografer. Dengan style-nya masing-masing mereka berusaha menarik perhatian para murid, dengan berbagai game, doorprize, dan ide penyampaian materi yang begitu cerdas. Tidak hanya bagi adik-adik, dimana acara ini ditujukan bagi pengenalan profesi, tapi bagi saya pribadi kelas inspirasi telah memberi dorongan kuat untuk lebih melek dunia. Saya bertemu orang-orang hebat, berbagi pengalaman dan mendapat nasehat gratis yang membuat rasa percaya diri saya yang saat ini berprofesi sebagai jobseeker seperti dilambungkan. Alhamdulillah.


EPILOG
Kini perasaan kuat mulai terbentuk dalam benak saya. Pada suatu titik kehidupan, uang bukanlah segalanya atau tujuan utama dari kehidupan. Hidup akan lebih sempurna manakala kita meluangkan sebagian waktu dan tenaga untuk berbagi, meski tak mendapat pamrih apapun, tapi kepuasan batin dan kebahagiaan melihat jerih payah pengabdian yang telah kita lakukan merupakan puncak kepuasan hidup yang tidak dapat dibeli dengan apapun.
Selamat menginspirasi dunia :)
_________________________________________________________________________________
(Devia I Y)
Twitter: @Solomengajar
Facebook: Solo Mengajar

Berpose didepan Taman Cerdas Mojosongo seusai kelas inspirasi

Selfie ria sudah menjadi kebiasaan para Vols S.M

Seusai acara lomba mewarnai di Taman Cerdas Sumber

Seusai acara lomba menggambar dalam rangka Hari Kartini @TC Sumber

Berpose sebelum acara buka bersama di RM Lombok Ijo Solo

0 comments:

Posting Komentar

 

Be my Followers

Follow my Twitter

http://www.dreambingo.co.uk/