Pada sesi
liburan kali ini, seorang sahabat karib (Fitriahati Setyarizky) mengajak saya
berkelana ke sebuah objek wisata nan eksotis. Dengan bermodal nekat, bantuan
Google Map, serta prinsip malu bertanya sesat dijalan, akhirnya kami bisa
mencapai lokasi dengan lancar. Alhamdulillah.
Gunung
Nglanggeran atau lebih dikenal dengan Gunung Api Purba merupakan salah satu
objek wisata menarik yang bisa dicoba untuk mengisi liburan anda. Gunung ini
memiliki eksotisme tersendiri dengan seluruh konstruksinya berupa bebatuan,
terdapat 10 macam gunung yang menjulang membentuk satu kesatuan yang unik.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dahulu kala gunung ini merupakan gunung
aktif.
Selain
keindahannya yang bisa dinikmati, kini telah dibangun rute setapak bagi
wisatawan yang berminat mendaki hingga ke puncak gunung. Harga yang ditawarkan
cukup murah yaitu dengan membeli tiket Rp. 5000,- anda bisa menikmati
pemandangan dan tantangan selama melewati rute setapak yang telah disiapkan,
seperti medan curam bebatuan, celah diantara dua bebatuan, hingga panorama dari
ketinggian yang menakjubkan.
Untuk mendaki
hingga puncak telah disediakan 5 titik pos selama pendakian, untuk melewati
semua pos tersebut dibutuhkan waktu sekitar 1 – 1.5 jam perjalanan (naik) tergantung
dari kecepatan masing-masing. Apabila anda berhasil mencapai puncak, anda dapat
menikmati pemandangan Embung Nglanggeran (danau buatan) yang menakjubkan dari
ketinggian. Embung Nglanggeran juga merupakan objek wisata yang bisa anda
kunjungi dengan menempuh jarak sekitar 1.5 km dari lokasi Gunung Api Purba.
Tapi bagi anda
yang sudah kelelahan setelah mencapai pos 1 (karena jarak dari camp pertama
hingga pos 1 cukup jauh), anda bisa turun melalui pos 2 dengan mengikuti
petunjuk yang telah disediakan. Jarak pos 1 dan dua cukup dekat, karena apabila
anda telah mencapai pos 2 akan ada petunjuk bercabang bagi anda yang memutuskan
untuk turun atau memilih naik ke pos selanjutnya. Mengapa harus pulang melewati
pos 2 dan bukan kembali melewati jalan yang dilalui menuju pos 1? Yang pertama
karena anda akan merasa bosan apabila harus turun melewati jalan yang sama,
yang kedua untuk menghindari lalu lalang sesama wisatawan karena jalur yang
dilewati sempit, dan pada waktu tertentu jumlah wisatawan meningkat sehingga
rute akan penuh dan tidak nyaman bila dipakai berlalu lalang dua arah.
___________________________________________________________________
Ada beberapa
tips yang harus anda perhatikan sebelum mendaki,
· >>Berangkatlah diwaktu pagi, karena sembari
mendaki tidak lengkap rasanya bila tidak berfoto atau singgah sejenak di tiap
pos sehingga waktu yang diperlukan pasti akan lebih lama.
·>>Pakailah pakaian yang nyaman untuk bergerak dan
berbahan kaos sehingga menyerap keringat. Selain itu gunakan alas kaki yang
nyaman bagi medan terjal seperti sepatu atau sandal gunung (disarankan)
>>Bawalah bekal minuman yang cukup selama mendaki,
jangan sampai rencana anda ke puncak gagal hanya karena persediaan minum anda
habis ditengah diperjalanan. Apabila anda lupa membawa bekal dari rumah,
disekitar lokasi ada banyak warung yang menjual berbagai makanan ringan dan air
mineral.
·>>Sebelum memulai perjalanan tanyalah gambaran tentang
rute jalur dan segala yang mengganjal dibenak anda kepada petugas loket. Hal
ini penting agar anda lebih bijak selama proses mendaki, meskipun pada
kenyataannya disetiap titik selalu dipasang penunjuk arah sehingga sangat kecil
kemungkinannya anda tersesat.
>>Bawalah kamera untuk mengabadikan setiap momen
berharga dalam perjalanan anda.
_____________________________________________________________
Selain itu, ekowisata Gunung Api Purba
Nglanggeran juga menawarkan paket wisata khusus yang dikelola oleh Sentra
Pemuda Taruna Purba Mandiri, Pokdarwis dan Karang Taruna Bukit Putra Mandiri.
Paket wisata yang tersebut berupa :
- Wisata petualangan/adventure: panjat tebing, jelajah gunung, dan susur goa;
- Eduwisata di bidang lingkungan, seni dan budaya, atau paket live in bagi pelajar;
- Community Gathering di lingkungan khas pedesaan dengan sajian seni budaya lokal.
Lokasi dan Rute
Terletak di kawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten
Gunungkidul tepatnya di desa Nglanggeran Kecamatan Patuk, Ada 2 jalur jalan
untuk menuju Objek Wisata ini.
·
>>Jika dari arah Wonosari kita melewati Bunderan
Sambipitu, ambil kanan arah ke dusun Bobung/kerajinan Topeng, kemudian menuju
Desa Nglanggeran ( Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran ).
·
>>Jika dari arah Jogjakarta : Bukit Bintang Patuk,
Radio GCD FM belok kiri kira-kira 7 KM ( arah desa Ngoro-oro lokasi
stasiun-stasiun Transmisi ), menuju desa Nglanggeran (Pendopo Joglo
Kalisong/Gunung Nglanggeran )
________________________________________________________________________________
Sekian tips wisata dari saya, selamat berkunjung dan
berpetualang kawan :)
Mbak boleh minta contact nya? Mau tanya seputar magangnya dlu di cepu, aku heri dari pajak uns
BalasHapus