Pages

Ads 468x60px

Labels

Total Tayangan Halaman

Senin, 26 September 2011

Ah Tenane: Kapusan Buku

Ingat cerita sebelumnya yang yang berjudul "My First Trophy" ?? disitu aku mengatakan bahwa salah satu artikel cerita lucu'ku berhasil dimuat di koran lokal "Solopos", meski bahasanya kemudian nyaris dirubah total oleh si editor -___-, tapi setidaknya inti ceritanya sama, dan yang terpenting dia tetap mencantumkan identitas asliku sebagai penulis.

Artikelku ini dimuat tepatnya tanggal 4 Maret (klo ga 4 April) hehe...sudah lama memang..
dan yang membuat aku kecewa, e-papper "Solopos" tepat aku memuat tulisan itu mengalami gangguan sehingga tidak pernah bisa diakses, secara otomatis aku tidak bisa melihat ceritaku terpampang di koran, berhubung aku juga tak membeli hardcopy'nya saat itu dan tahu artikelku dimuat hanya dari seorang teman... :(


Ini dia cerita aslinya..., aku buat untuk mengisi rubik "AH...TENANE", bagi pembaca Solopos pasti tak asing dengan rubik cerita lucu itu....


       Kapusan Buku

Ujian nasional jadi momok paling ditakuti kalangan murid usia pelajar, tak terkecuali si Tojib. Sebulan menjelang ujian berlangsung murid lain sudah pada wara-wiri cari kisi-kisi, trik, dan strategi belajar, tapi dasar si Tojib odong malah makin gelisah dan bingung mau mulai dari mana. “ Kowe iki piye to le.., tiap hari kok cuma bengong wae kerjane, mbok ya buka buku belajar to le. Tiap hari ya begitu Simbok marah-marah sementara yang dimarahi malah bengong.

Lusa akhirnya si Tojib memutuskan ke toko buku cari soal latihan, begitu izinnya sama Simbok. Tapi sampai toko malah jelalatan liat-liat buku lain, dan ketika lewat bagian rak “Psikologi” matanya terpaku pada satu buku motivasi berjudul “Panduan Sukses Menghadapi Ujian” ditambah bagian bawahnya ada iklan “Bagi anda yang merasa kesulitan belajar, 100% dijamin lulus ujian”. Mata si Tojib langsung berbinar-binar, dan kontan mengambil buku itu tanpa pikir panjang, membayarnya ke kasir, dan pulang.

            Sesampainya di rumah si Tojib langsung ngandang ke kamar, pintu dikunci rapat-rapat takut ketauan Simbok, dan bak orang sedang bersemedi akhirnya si Tojib duduk anteng dan mulai membuka buku. “Wah lha kok isinya lebih mudah daripada soal ujian, gak dulu-dulu aku membeli buku macam ini, udah jelas setelah membaca aku bakal lulus ujian,” 

Sampai di halaman 14 dia membaca dan terpaku pada kata-kata ini “Fokuslah pada satu hal yang kamu pelajari, dan kesuksesan ada di tanganmu”. Lalu halaman 15, “ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menghadapi ujian: belajarlah dengan giat, berdoa dengan khusuk, dan jaga kesehatan anda”.

            Tapi sayangnya pesan yang disampaikan di buku tidak ditangkap baik oleh si Tojib. “Olalah, ternyata kuncinya harus fokus antara tiga hal itu, hahaha…kok gampang ya ternyata..”. “Belajar, berdoa, jaga kesehatan, hmm..aku kok ngrasa kesulitan tiap belajar, dan masalah berdoa aku ini orangnya biasa-biasa saja, alim enggak, kafir juga enggak, tapi pilihan ketiga itu jaga kesehatan sementara aku ini amat suka berolahraga dan makan, tentunya itu sangat mudah!” wajah si Tojib tampak berbinar-binar.

            Dan mulai hari itu dia jadi sering berolahraga dan makan teratur, pagi sebelum ke sekolah dan sore hari rutin berolahraga di lapangan dekat sekolah. Dan suatu hari saat sedang berlari mengelilingi lapangan lewatlah si Udin, teman sekelasnya yang kontan berteriak menyapa, “Woi Jib, akhir-akhir ini aku liat rajin amat kamu olahraga, gak capek apa? Ingat lho sepekan lagi kita ujian nasional.” Tapi malah si Tojib cengar-cengir menghampiri si Udin,”Sssstt.., jangan keras-keras kamu din, aku kasih tau rahasia ya, tapi janji ya jangan bilang-bilang, aku olahraga tiap hari gini buat menghadapi ujian pekan depan!” “maksudmu opo to jib, aku kok gak mudeng?” “Gini lho.., tapi cuma kamu lho yang tau, aku kemarin beli buku yang katanya kalo baca dijamin 100% lulus ujian, dan katanya aku cuma perlu fokus pada satu hal yaitu jaga kesehatan!! Ga perlu susah-susah belajar dan berdoa, gampang to???”. Tojib menjelaskan sambil tangannya malangkrik sementara si Udin pun melotot ketar-ketir.
“Ealaaah Tojib…..”

My First Trophy

Aku merasa menulis adalah bakat terpendamku. Bayangkan saja baru dua kali aku mengembangkan ide'ku untuk menulis, yang pertama adalah cerita lucu di koran yang ternyata langsung dimuat..dan aku mendapat honor yang lumayan...:), dan yang kedua...pekan lalu aku mencoba iseng mengikuti lomba essay se-jawa yang diadakan kampusku...dan tiba-tiba saja aku mendapat peringkat ke-dua... dapat piala, sertifikat dan uang pembinaan...Amboooy..
Sepertinya aku harus menaruh perhatian khusus untuk hobi'ku yang satu ini, mengasahnya sudah merupakan keharusan....

ini dia sebuah essay islami yang mengantar aku mendapat "My First Trophy"..


Pengaruh Kaidah Moralitas Islami di Era Informatika bagi Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Hukum dan Fisipol Melalui Pendidikan Etika Kerja Islami demi Terbentuknya Background Generasi Penerus Bangsa Anti Korupsi

A.    Dilematika Era Informatika
Bersamaan dengan era globalisasi, secara otomatis dunia memasuki era informatika. Informatika merupakan faktor penggerak utama terciptanya globalisasi, berbagai disiplin ilmu yang mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan sistem informasi manajemen menjadi jalan pintas terciptanya berbagai komunikasi internasional yang menggerakkan dunia dalam era globalisasi.
Era Informatika menjadi peluang, tantangan bahkan dilematika khususnya bagi para generasi muda. Hampir setiap lapangan pekerjaan menuntut dikuasainya skill tersebut, berbagai studi bahkan mulai dari Sekolah Dasar (SD) mulai memperkenalkan siswa-siswi-nya untuk menguasai teknologi informatika dan melibatkan mereka untuk secara langsung terjun dalam era informatika. Hal tersebut membawa dampak modernisasi bagi Indonesia, berbagai hal positif seperti kemajuan teknologi dan peluang untuk terjun dalam persaingan internasional terbuka lebar. Dalam dunia akuntansi misalnya, proses pengauditan, analisis laporan keuangan dan berbagai aktivitas perusahaan baik internal maupun eksternal dipermudah dengan adanya teknologi informatika.
Namun adanya kemajuan tersebut rupanya juga menimbulkan berbagai dampak negatif baik dalam segi kriminalitas maupun moralitas. Penguasaan teknologi informatika bagi sejumlah intelek tidak dimanfaatkan seperti seharusnya, sebagian besar kasus kriminalitas di Indonesia disebabkan oleh manipulatif data yang dilakukan sejumlah oknum. Lihat saja kasus kejahatan perbankan dan lemahnya internal kontrol Malinda Dee, pembobolan mesin ATM, kasus Bibit-Waluyo hingga kasus korupsi lain yang dilakukan banyak petinggi negeri ini membuat daftar kriminalitas di Indonesia meningkat pesat. Dari segi moralitas paling banyak dilakukan oleh para generasi muda, jejaring sosial seperti facebook menjadi ajang berbagai penipuan dilakukan, selain itu fasilitas internet juga sering digunakan tidak semestinya. Hal tersebut merusak moral generasi penerus bangsa, bila sejak dini tidak ada bimbingan moralitas dari orangtua, dampaknya akan berujung pada tindak kriminalitas.


Baca selengkapnya, klik link download berikut
Essay - Pengaruh Pendidikan Etika Kerja Islami

DAN INI PIALANYAA..... :D

Juara II Islamic Essay Surakarta, 23 September 2011




 

Be my Followers

Follow my Twitter

http://www.dreambingo.co.uk/