Mimpi Saat Adzan Subuh
Tepatnya kemarin
dini hari, Allah SWT memberiku mimpi yang begitu dahsyat. Aku bermimpi tentang
sahabatku, sebut saja namanya “LKR”, setting mimpiku adalah didepan ruang kelas
kuliah, saat itu tiba-tiba saja dia curhat padaku kalau dia sedang dekat dengan
lelaki lain, saat itu memang aneh karena “LKR” memang tipe sahabatku yang
paling tertutup untuk masalah lelaki. Dia bercerita bahwa setiap hari dia intens
BM’an dengan seorang lelaki, begitu katanya sembari menunjukkan Blackberry’nya
dan mengiijinkanku melihat isi BM’an mereka. Selain itu dia menceritakan padaku
bagaimana perkenalannya dengan lelaki itu, rupanya teman sekelasku “WAG” yang
mengenalkannya dan lelaki itu bukan berasal dari universitas yang sama dengan
kami. Saat ini mereka memang belum jadian, tapi masih selalu intens
berkomunikasi melalui BM. Mimpi tersebut begitu sederhana namun detailnya
sungguh nyata, aku terbangun tepat saat adzan subuh berkumandang karena
alarmku.
Pada pagi
harinya aku berangkat kekampus dan bertemu dengannya. Karena penasaran langsung
saja aku bertanya padanya tentang mimpiku semalam seraya menggodanya. Dia tertawa
terbahak-bahak dan kemudian bengong dan Subhanallah, setelah kami berbincang
ternyata mimpiku itu adalah benar adanya, dia begitu kaget tak percaya. Bahkan hari
ini, ketika kami makan malam bersama dia kembali bertanya karena penasaran,
setelah aku mencocokan mimpiku dengan kisahnya ternyata 90% mimpiku adalah
kenyataan. Dia memang sedang lumayan intens BM’an dengan seorang lelaki beda
universitas yang telah dikenalnya lumayan lama, dia dikenalkan oleh teman
sekelasku tapi namanya adalah “SFR” bukan “WAG”. Jujur aku masih tidak percaya,
akhir-akhir ini memang aku sering bermimpi dengan sangat detail dengan waktu
sekitar subuh, mimpi itu adalah kejadian yang akan aku lalui hari itu juga,
settingnya pastilah di kampus dengan orang-orang yang sudah sangat familiar.
SUBHANALLAH! Atau ASTAGHFIRULLAH?
Setelah aku
mengetahui kebenaran mimpiku, jujur aku menjadi sedikit pusing dan takut,
karena selain sahabatku, saat itu aku juga bermimpi tentang kisah Dosenku dan
sedikit kisahku sendiri. tapi setelah aku searching tentang beberapa hadizt di
Internet, hatiku menjadi lebih tenang. Berikut kutipannya:
Dalam sebuah hadits sahih riwayat
Bukhari Muslim (muttafaq alaih) Nabi bersabda:
الرؤيا
الصالحة من الله، والرؤيا السوء من الشيطان، فمن رأى رؤيا فكره منها شيئاً فلينفث
عن يساره ثلاثاً، وليتعوذ بالله من الشيطان لا تضره، ولا يخبر بها أحداً، فإن رأى
رؤيا حسنة فليبشر بها ولا يخبر إلا من يحب
Artinya: Mimpi yang baik itu dari Allah sedang mimpi buruk itu dari setan. Barangsiapa bermimpi buruk, kemudian meludah ke kiri (tanpa keluar air ludah) tiga kali dan mengucapkan ta'awwudz (yaitu, ucapan audzubillahi minasyaitanirrojim), maka syaitan tidak akan mengganggunya dan hendaknya tidak memberitahu siapapun. Dan barangsiapa yang bermimpi baik, maka bergembiralah dan jangan meberitahu kecuali pada orang yang kamu senangi.
Apapun
makna mimpi itu, yang terpenting aku tidak terpengaruh karena mimpi adalah
bunga tidur pemberian Allah SWT, yang harus aku perjuangkan adalah kehidupan
nyata. Mimpi hanyalah hidayah dan misteri dari yang kuasa. Wallahualam. lindungilah aku dari segala prasangka dan godaan syetan yang terkutuk Ya Allah...Aminnn
Speaking kampung inggris akses https://kampunginggris-pare.com
BalasHapusSaya pernah mimpi, waktunya antara azdan subuh dengan iqamah subuh.
BalasHapusSaya terbangun ketika azdan subuh, kemudian masih baring dan terlelap, kemudian mimpi. Setelah mimpi saya terbangun lagi dan teringat bhw barusan sudah adzan. Saya lihat jam, saya tahu belum iqamah, kemudian wudhu dan pethi ke surau.
Kebetulan mimpi tsb agak kurang mengenakkan buat saya.
Apakah waktu tersebut adalah waktu mimpi yg benar atau waktu yg lemah