“SERDADU
DARDUT”
Hai sang serdadu,
Kau tunggal bukan jamak,
Kau bilang dardut bukan darat,
Hari ini, jadi bunga tidurku.
Dari kemarin lusa..terus...
Mungkinkah hingga esok lusa?
Aku tak berharap kau jadi pengawalku,
Jangan pernah lagi!
Kau telah lama tinggalkan aku,
Dengan segores luka yang butuh sepekan menyembuhkannya,
Seabat memulihkannya, meski kau hanya sebagian dari inti
ceritaku.
Lagi, kau jadi pendampingku malam ini.
Tapi seperti biasa, kau menyebalkan.
Tak lelahkah bayangi hariku?
Setelah didunia boneka kau hancurkan aku,
Kini di dunia para peri kau usik lelapku.
Salam: Debu dan angin lalu yang kau anggap fana
0 comments:
Posting Komentar