Pages

Ads 468x60px

Labels

Total Tayangan Halaman

Selasa, 19 Juni 2012

How to Charge DELL Properly




Prosedur Penge'cas'an batrei di semua laptop hampir sama, yaitu ketika indikator batrei sudah full maka penge'cas'an harus dihentikan untuk menghindari kebocoran listrik yang nantinya dapat merusak hardisk.
Namun hingga saat ini saya masih bertanya-tanya, apakah perlakuan tersebut berlaku untuk semua laptop?
Perkenalkan, laptop saya adalah DELL Vostro 1014, yang membuat saya bingung adalah pada saat awal membeli, penjual bilang kalau arus listrik DELL akan otomatis saat penge'cas'an full, jadi apa-apa bila terus-menerus dicolokkan, terbukti dari lampu indikator yang otomatis mati ketika batrei telah fully charged.
Setelah mengetahui hal tersebut, sebagai seorang yang awam laptop (waktu itu awal kuliah), saya terus menerus menggunakan laptop dengan colokan cas yang terus menerus menancap dan hampir tidak pernah membiarkan batrei laptop saya berkurang sedikitpun.
Alhasil, laptop saya sampai sekarang aman-aman saja (bahkan setelah 2 tahun pemakaian) tanpa pernah sekalipun mengalami perbaikan.
Tapi seiring waktu, kemudian saya mengetahui dari teman-teman saya dan beberapa pakar lainnya bahwa semua laptop dalam prosedur penge'cas'an batrei ya sama saja. Kalau terus menerus menancap itu akan membuat batrei terus-menerus tergelitik aliran listrik dan dapat merusak hardisk, bila perlu untuk pemakaian lama batrei sebaiknya juga dilepas.

Terus terang saya semakin bingung. Mana yang benar? kalau saya tetap lanjut dengan cara penge'cas'an lama saya, bisa jadi selama ini batrei saya baik-baik saja karena memang "kebetulan" belum bocor. Tapi kalau saya harus mengikuti prosedur yang disarankan, apakah memang laptop saya membutuhkan perlakuan seperti itu?

Untuk menjawabnya, tentu saja yang pertama saya bertanya dengan "Mbah Googling". Beliau memberi informasi yang banyak, tapi saking banyaknya justru membuat saya bingung, begitu banyak pendapat yang pro dan kontra. Berikut beberapa pendapat yang saya kutip:
1.  Lebih baik selalu menggunakan batrei karena bila sewaktu-waktu terjadi mati lampu,
     laptop tidak hang karena tiba-tiba kongslet.
2. Bila menghendaki cas mati automaticaly caranya harus mengaktifkan "dell batterey
    meter" (tapi nyatanya, di laptop saya tidak tersedia program itu)
3. Daripada tidak yakin, untuk lebih lanjutnya lebih baik buka situsnya langsung "dell.com"

Nah. sepertinya pendapat terakhirlah yang saya ikuti, toh dengan mengunjungi situsnya langsung, pertanyaan saya akan terjawab lebih akurat.
Dan kebetulan di situs dell juga menyediakan "customer servises chat", jadi saya langsung saja chating dengan agen smart office-nya dan bisa puas bertanya-tanya.
nah begini ni percakapan saya dan si agent:
Kalau tidak jelas, bisa di klik untuk memperbesar.

Sebenarnya, saya sudah mencoba chat dengan dua agent lain, tapi agent ke-tigalah yang memberikan jawaban paling memuaskan (menurut saya).
Pertanyaan saya pun terjawab, intinya adalah:
1.  Bagaimanapun tidak baik jika membiarkan cas dicolok sepanjang hari pemakaian
2. Program "dell battery meter" sudah otomatis terprogram dalam laptop dell (program
     tersebut memang kelebihan laptop DELL yang tidak dimiliki laptop lain), namun tidak 
     memungkiri bahwa kemungkinan terjadi kebocoran battery tetap ada sehingga yang
     terbaik adalah tetap melepas colokan ketika laptop fully charged.
3.  Lebih baik mengecas dalam keadaan laptop mati, namun bila kita membutuhkan tidak
     masalah tetap mengecas laptop untuk menghindari drained battery/kehabisan battery.
4.  Untuk pemakaian laptop dalam waktu lama, sangat dianjurkan melepas batrei.

Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi teman-teman khususnya pengguna DELL, bila penasaran ingin mencoba chating dengan agent DELL, bisa langsung klik link dibawah ini. Ketika conect anda akan diminta memasukkan alamat email dan tinggal menunggu untuk terhubung dengan agent yang available.

Klik link chating berikut

1 comments:

 

Be my Followers

Follow my Twitter

http://www.dreambingo.co.uk/